top of page

 

 

  • Semua bayi lahir ke dunia membawa seperangkat dorongan dasar (basic drives), karakter, dan kemampuan untuk bertindak, bereakasi, dan berinteraksi yang unik.

  • Kemampuan dasar bayi merespon suatu rangsangan (stimulus) telah tertanam sejak lahir (innate).

  • Kemampuan bawaan ini kemudian berkembang menjadi cikal bakal kepribadian, stabilitas emosi, kepemimpinan, dan kemampuan relasi sosial manusia selanjutnya.

Sejak ribuan tahun lalu, berbagai kebudayaan di dunia telah memanfaatkan sidik jari untuk mengenali seseorang, termasuk untuk keperluan pengenalan karakteristik utama psikologis seseorang (Barnes, 2011; Campbell, 2012).
Berdasarkan penelitian Barnes (2011), berbagai kebudayaan di dunia telah secara massif menggunakan pola pahatan sidik jari sebagai sarana identifikasi seseorang, seperti terekam dalam jejak sejarah bangsa China sejak 300 sebelum masehi, bangsa Jepang sejak tahun 702, bangsa Eropa sejak tahun 1869, dan mulai luas digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1902.

Hingga sekarang, sidik jari populer digunakan untuk berbagai keperluan riset di dunia, seperti untuk keperluan studi genetik pada kelompok orang-orang kembar, studi penurunan tipe genetik seseorang, studi penurunan penyakit bawaan, hingga penelitian karakter utama bawaan psikologis seseorang (Campbell, 2012; Cummins & Midlo, 1961; Sengupta & Karmakar, 2004; Unger, 2007).

Fakta Seputar Potensi Bawaan

 

 

 

  • Seluruh sifat perilaku manusia menurun (heritable)

  • Efek pola asuh sebuah keluarga lebih kecil pengaruhnya terhadap life outcomes seseorang (pilihan pendidikan, jenis pekerjaan, pasangan hidup, dll) dibandingkan pengaruh gen yang seseorang bawa sejak lahir

  • Semakin dewasa seseorang, sifat perilaku seseorang lebih kuat dipengaruhi oleh faktor genetik (genetic influences) dibandingkan oleh pengaruh lingkungannya (shared environments).

 

Pandangan Behavior Genetics tentang Sifat Perilaku Manusia

 

 

 

 

  • Sidik Jari sesorang itu unik

  • Sidik jari dan neocortex (bagian otak) terbentuk secara simultan

  • Gen orang tua memiliki pengaruh kuat pada penurunan pola sidik jari seseorang

  • Riset menunjukkan, kecerdasan serta kepribadian memiliki jejak genetis yang kuat.

PRiADI Psychological Fingerprints (P2F) merupakan produk riset multidisiplin untuk mengenali, menganalisis, dan memberikan panduan tentang kecenderungan potensi bawaan  dan karakter unggul seseorang berdasarkan perpaduan pola sidik jarinya. PPF mengadaptasi kerangka formal evaluasi sebuah tes psikologi meskipun bukan merupakan tes formal psikologi.

 

Secara praktis, P2F bisa dipakai sebagai instrumen pemetaan potensi bawaan dalam proses:                          

(1) Career assessment (seleksi, promosi, & pengembangan) di perusahaan, pemerintahan, dan organisasi profit dan non-profit lainnya.             

(2) Pemetaan karakter bawaan dan tes minat bakat siswa/I, mahasiswa/l.

(3) Pemetaan potensi pribadi (personal assessment) sejak balita hingga orang dewasa.

 

Seberapa Luas Cakupan Pemetaan Kepribadian P2F?

Apa Manfaat P2F untuk Anda dan Anak Didik Anda?

P2F memetakan lebih dari 57 item potensi bawaan:       

 

  •    Potensi kepemimpinan (leadership role),

  •    Kompetensi emosi (emotional competencies),

  •    Kepribadian umum (general personality),

  •    Minat Bakat (vocational interest),

  •    Arahan kerja (work direction),

  •    Tim kerja (team work),

  •    Preferensi berpikir (thinking preferences), dan

  •    Fokus motivasi (motivational focus), dll.

Semakin dini Anda mengetahui potensi bawaan anak didik Anda, semakin dini pula Anda:

 

  • Mengetahui keunggulan potensi bawaan anak didik Anda.

  • Mengetahui kecenderungan adanya hambatan psikologis anak didik Anda, termasuk kemungkinan kecenderungan adanya kesulitan belajar (learning difficulties),

  • Mampu melejitkan potensi bawaan seseorang secara terencana dan menyeluruh melalui pelatihan “Inborn Character Management (ICM)”.

 

Pelaporan P2F

  • Kerangka bangunan (construct) item yang dinilai disampaikan secara jelas, detail, dan logis.

  • Laporan disertai Grafik yang memudahkan assessor/ orang tua melakukan pemetaan secara cepat.

P2F Career Assessment

Assessment Center

Recruitment, Retraining, & Retaining

Managerial & Executive Selection

Organizational & People Development

 

P2F Academic

Tes Minat-pekerjaan

Tes Gaya belajar

Tes Kepemimpinan

Tes Kepribadian

Tes Dominansi Otak

P2F Personal Development

Self-Development

Family counseling

Parenting

 

Fakta Seputar Potensi Bawaan

Pandangan Behavior Genetist tentang Sifat Perilaku Manusia

Sidik Jari & Perilaku Manusia

PRiADI Psychological Fingerprints (P2F)

Cakupan Pemetaan Potensi Bawaan P2F

Manfaat P2F dalam Usia Perkembangan

Perbedaan P2F dan Instrumen Tes Berbasis Kuesioner

  • Laporan disertai saran Pengembangan Diri (Self-Development).

bottom of page